Ajeng Narita Caustina

taken by @tiarannisaa Perkenalkan, namanya Mushalla Baitul Ilmi tp orang2 terbiasa menyebutnya dengan MBI. Tempatnya ada di SMA saya. Sedikit flashback, Pertama kali tau dengan tempat ini saat MOS ada seseorang kakak panitia mos bilang "semuanya skrng ke MBI krna ada perkenalan organisasi FKPM! ada yang tdk tau MBI? Hari gini gatau mbi?" Dalam hati saya saat itu "betapa trkenalnya tmpt itu tp kenapa saya ga tau? apakah cuman saya yang tidak tau? " akhirnya saya dan peserta MOS lainnya menuju MBI. Ketika itu saya masuk lwt pintu samping. Tempat ini adalah rumah Allah yang pertama kali saya masukin tempat ikhwan dan akhwat benar2 dipisahkan dengan dinding.

Pada bulan Ramadhan dapat kita saksikan umat Islam bersemangat dalam memperbanyak amalan-amalan shalih dengan semangat yang tidak kita jumpai semisalnya pada bulan-bulan selain Ramadhan. Di antara amalan yang paling banyak dikerjakan padanya adalah membaca Al Qur`an.  Namun tentunya patut untuk diingat bahwa semangat tanpa didasari ilmu tidaklah membuahkan hasil yang optimal, bahkan bisa jadi tidak membuahkan apa-apa. Orang yang memiliki ilmu lah yang akan meraih hasil yang banyak dari kesempatan yang diberikan Allah kepadanya untuk beramal pada bulan Ramadhan ini dan pada bulan-bulan selainnya.

Ana akan menceritakan kembali isi buku dari  penulis Jamil Azaini yang berjudul "On" beliau menyampaikan bahwa HIDUP HARUS BERTUMBUH Seperti qt dr bayi dan skrg kita sdh menjadi dewasa.. dr yang tdk bs apa2 kemudian menjadi ns berbuat banyak hal dan jika kita tdk bertumbuh, kita mgkn akan merasa stagnan.. tdk dinamis, bosan dan bahkan mgkn merasa hidup seolah tdk hidup. Lalu bagaimana agar hidup bertumbuh?

Maaf numpang share, semoga bermanfaat.. Curahan Hati oki setiana dewi. “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baiklah, saya ingin sedikit bercerita kepada Sahabat sekalian. Saya sangat berbahagia berada di majlis ini. Saya sangat bangga berada di tengah-tengah kalian. Para bidadari-bidadari surga dan calon peminang bidadari surga yang menjadikan al-Qur’an sebagai sahabat sejati.”

Diriwayatkan (Al-Mustadrah Syeikh An-Nuri, jilid 5: 355, hadis ke 72) bahwa Rasulullah saw bersabda, “Disaat aku tiba di langit di malam Isra’ Miraj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril as, pendampingku, ‘Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?.’