Desain Preparasi Pasak



Desain preparasi untuk restorasi pasak-inti, diantaranya:
Ferrule
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan menyisakan minimal 2-3 mm dentin yang sehat dan padat di arah koronal dari finish line, dapat memberikan kekuatan bagi restorasi mahkota pasak. Preparasi ini disebut sebagai ferrule. Ciri dari preparasi ferrule yang baik adalah memiliki struktur koronal diatas margin gusi yang cukup, yakni setinggi 2-3 mm, ketebalan minimal 1 mm, serta memiliki akhiran shoulder dan chamver.
Ferrule merupakan gold-standart dari preparasi pasak karena preparasi ini masih menyediakan jaringan sehat sebanyak 1-2 mm diatas gingiva, sehingga dapat mencegah fraktur dari struktur akar (Preparasi yang melingkupi struktur gigi, seperti tutup botol). Untuk preparasi yang tidak melingkupi struktur gigi (Seperti seat, non-seat), gaya tekan akan langsung terdistribusi kebawah sehingga dapat menyebabkan kemudahan fraktur gigi (Jaringan space-nya besar).
Preparasi:
Buang seluruh jaringan karies, jaringan rapuh, dan lapisan email yang tidak terdukung dentin, serta sisakan 2-4 mm lapisan dentin diatas gusi, dibawah titik kontak proksimal/tidak berkontak. Cara membentuk:
1) Potong mahkota gigi dan dibentuk seperti kerucut;
2) Kerucut dibulatkan;
3) Buang lapisan labiopalatal, dengan pembuangan 2-3 mm diatas interdental papil;
4) Sisa email di labial-palatinal dan proksimal bisa dihilangkan untuk membentuk pundak (0,5- 0,75mm) atau disebut sebagai akhiran, tepat di margin gusi sehat.Lihat sisa jaringan sehat yang tersisa. Jika saluran akar yang terbentuk sudah lebar, maka tidak dapat dilakukan ferrule. Jika masih terdapat jaringan dentin sekitar 2 mm diatas margin gusi, maka dapat dilakukan preparasi ferrule.
Sebelum memotong mahkota, hitung panjang mahkota klinisnya.
Lihat panjang kerja endo dan catat untuk dijadi perbandingan & pertimbangan panjang preparasi. Preparasi saluran akar terlebih dahulu, setelah itu baru membentuk ferule.
Bentuk ferrule: Ukurannya 1/3 dari total mahkotanya, lalu bentuk akhiran. Pada permukaan palatal, akhirannya adalah chamfer. Sedangkan pada permukaan labial, akhirannya adalah shoulder (0,5 mm). Evaluasi dari arah proksimal. Preparasi yang dibentuk harus dapat menyisakan ketebalan sebesar 1,2-1,5 mm untuk membentuk resistensi dari inti pasak.




Seat
Pada kasus kerusakan mahkota yang sangat besar dan tidak memungkinkan pembuatan ferrule, operator dapat membentuk preparasi seat pada area servikal saluran akar yang bertujuan mencegah bengkoknya pasak pada saat mendapat tekanan kunyah.
Preparasi ini tidak menyisakan lapisan dentin sehat diatas margin gingivanya, namun memberikan retensi secara subgingiva.
Preparasi:
Buang semua jaringan yang rusak dan sisakan hingga equigingiva. Lalu, lakukan pengambilan gutaperca sampai 2/3 saluran akar dan buat preparasi seat dengan kedalaman 0,7-1 mm.
Buat preparasi seat untuk dudukan inti pasak tuang dengan diameter preparasi seat: 1/3 diameter akar gigi. Bentukan seat untuk gigi insisif adalah triangular dengan puncak triangular ke arah lingual, sedangkan pada gigi kaninus berbentuk oval ke arah labiolingual. Bentuk preparasi seat yang bulat akan menyebabkan retensi menjadi kurang baik.
    

Buat preparasi kontra bevel mengelilingi tepi bagian luar preparasi seat dengan menggunakan flame diamond bur.



Non-Seat
Jika seat masih tidak memungkinkan, maka dibuat preparasi nonseat.
Preparasi ini tidak menyisakan lapisan dentin sehat diatas margin gingivanya dan tidak memberikan preparasi secara subgingiva (Hanya datar saja).
Preparasi:
Buang semua jaringan yang rusak dan sisakan hingga equigingiva. Lalu lakukan pengambilan gutaperca sampai 2/3 saluran akar, kemudian lakukan penghalusan.
Jika terdapat bagian yang tebal, maka operator dapat membuat undercut atau takik yang serupa dengan seat, namun hanya berukuran 1 mm dan tidak mengelilingi. Tujuannya adalah untuk mencegah rotasi dari pasak.
  
Jika struktur gigi di daerah koronal margin gusi habis tidak tersisa atau bahkan berada dibawah margin gusi, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan, diantaranya: Crown lengthening, ekstrusi gigi, atau subgingival collar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

*🖊️10 Sebutan atau Laqab Huruf Hijaiyah dan Sebabnya*🖊️

ipm