-_-
Kamu benar-benar seperti jarum jam di arlojimu itu. Yaitu, ketika kamu melakukan tindakan yang sama walaupun sudah terbukti mubazir. Kamu seperti jarum jam, melangkah berputar-putar tanpa makna, tanpa tujuan. Kamu seperti jarum jam, tersekap di ruang waktu yang nggak kamu lawan karena kamu merasa, memang sudah begitu dari dulunya, mau apa lagi-_-
Komentar
Posting Komentar