Bus Rapid Transit

-

Assalamu’alaykum Warrahmatullah Wabarakatuh..
         
          Kali ini saya mau bercerita tentang first time naik Trans Semarang, tapi sebelumnya saya mau kasih tau ke kalian tentang Trans Semarang itu apa (barangkali kalian ada yg belum tau kan ya :p). Trans Semarang adalah sebuah layanan angkutan massal berbasis BRT. Nah sedangkan BRT itu singkatan dari Bus Rapid Transit yang digunakan untuk berbagai sistem transportasi umum yang menggunakan bus untuk layanan yang lebih cepat dan lebih efisien dibanding jalur biasa gitu. (*ini sumbernya dari google)..

          Wahaha... Actually, it’s kinda Alay yah, naik trans doang ditulis. Alasan saya bercerita disini adalah yang pertama asal kota saya belum ada angkutan umum yang berupa bus dan yang kedua selama hampir tiga tahun di Semarang, saya belum pernah naik angkutan umum kecuali taksi.. apalagi beberapa Trans Semarang ini baru diluncurkan tahun 2017 ini. Jadi, sepertinya berkesan gitu.

          Ide rencana naik BRT ini sebenarnya dari sahabat saya yaitu Shifaa & Upeh.. karna kebetulan saya belum pernah juga jadi mau mau aja. Mumpung hari ini tidak ada jadwal kuliah, jadi rencana itu kami realisasikan hari ini. Kami naik BRT dari Terminal depan Superindo Kedung Mundu pukul 10.00. Sebelumnya kami belanja dulu ke Superindo beli jajanan, roti, dan air mineral (haha kaya mau tamasya yah)..  Nunggu bus nya lumayan lama sih sekitar 20 menitan (gakktau yah ini trmsuk lama atau gak sabaran). Karna sama sama pertama kali naik, kami asal pilih bus aja yang ternyata jurusan ke Perumahan Dinar Mas Tembalang (Koridor V dari PRPP).. padahal rencana ke Gramedia Pandanaran. Haha..
at Terminal Superindo
          Sampai di Perum. Dinar Mas Tembalang.. kami ganti bus lagi yang ke Terminal Simpang Lima. Ohya untuk tarifnya sendiri untuk pelajar atau mahasiswa (dengan menunjukkan kartu pelajar atau ktm) itu cuman Rp.1000,- kalo Umum: RP 3.500,-. Untuk tarifnya sekali jalan, kalau pindah koridor hanya pada halte transit tidak dikenakan biaya tambahan. 

          Sesampai di halte transit Simpang lima, kami ganti bus yang ke terminal Gramedia (Koridor I Dari Penggaron ). Berhubung sampai di Gramedia sudah memasuki waktu dzuhur jadi kami sholat dulu di musholla Gramedia. Setelah itu baru deh berburu buku sampe berjam-jam  yang rasanya semua buku islami yang di Gramedia banyak yang pengen dibeli. Akhirnya saya beli 2 buku: Reach your dream karangannya Wirda Mansyur & Islam On The Spot. Buku Reach Your Dream ini saya persembahkan untuk hadiah adek saya. Karena menurut saya Wirda Mansyur cocok banget jadi motivator buat anak abg kaya adek saya. Jangankan anak ABG, saya yang masa ABG nya udah habis aja masih tertarik buat baca bukunya. Kalo buku Islam On The Spot sih untuk saya sendiri, saya tertarik sama buku ini soalnya membahas Fakta-Fakta Islam gitu. Ntar deh, InsyaAllah kalo udah selesai baca, saya akan menyeritakan kembali isi bukunya itu. Okeey(?) 

          Mungkin cerita kali ini sampai sini dulu ya, kalo ceritanya kepanjangan ntar kalian yang baca makin bosen wkwk.. oya pulangnya pake rute Koridor V dari PRPP lagi. Mungkin cerita saya tentang koridor bus trans semarang masih bingungin yahh.. untuk lebih lanjutnya kalian bisa buka di https://id.wikipedia.org/wiki/TransSemarang .
See you.. Bye.
Wassalamu'alaykum Warrahmatullah Wabarakatuh


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

*🖊️10 Sebutan atau Laqab Huruf Hijaiyah dan Sebabnya*🖊️

-
Kesepuluh laqab huruf hijaiah ini, menurut Ibn Jazari, diberikan oleh Khalil ibn Ahmad Al-Farahidi dan populer atau dipakai hingga sekarang.  1. Halqiyyah (Halqi) Huruf-huruf Halqiyyah atau biasa disebut huruf Halqi diberikan kepada huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan. Halqi artinya tenggorokan. Huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan berjumlah 6 huruf sebagai berikut ini: ء ، ه ، ع ، غ ، ح ، خ 2. Dzalqiyyah Dzalqiyyah secara bahasa artinya ujung lidah. Sebutan huruf-huruf Dzalqiyyah ditujukan untuk kelompok huruf yang keluar dari makhraj ujung lidah yaitu huruf nun, lam, dan ro. 3. Syafahiyyah Syafahiyyah artinya (sebangsa) bibir. Sebutan huruf-huruf Syafahiyyah diperuntukkan kepada huruf-huruf yang keluar dari makhraj bibir. Huruf-huruf yang keluar dari makhraj bibir berjumlah 4 huruf yaitu huruf fa, wawu, ba, dan mim. 4. Jawfiyyah Jawfiyyah sama dengan Jawf (Jauf) yang artinya rongga mulut. Huruf-huruf yang keluar dari rongga mulut atau Jauf hanya ditempati oleh huruf-huru...
Baca selengkapnya

Desain Preparasi Pasak

-
Gambar
Desain preparasi untuk restorasi pasak-inti, diantaranya: Ferrule Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan menyisakan minimal 2-3 mm dentin yang sehat dan padat di arah koronal dari finish line, dapat memberikan kekuatan bagi restorasi mahkota pasak. Preparasi ini disebut sebagai ferrule. Ciri dari preparasi ferrule yang baik adalah memiliki struktur koronal diatas margin gusi yang cukup, yakni setinggi 2-3 mm, ketebalan minimal 1 mm, serta memiliki akhiran shoulder dan chamver. Ferrule merupakan gold-standart dari preparasi pasak karena preparasi ini masih menyediakan jaringan sehat sebanyak 1-2 mm diatas gingiva, sehingga dapat mencegah fraktur dari struktur akar (Preparasi yang melingkupi struktur gigi, seperti tutup botol). Untuk preparasi yang tidak melingkupi struktur gigi (Seperti seat, non-seat), gaya tekan akan langsung terdistribusi kebawah sehingga dapat menyebabkan kemudahan fraktur gigi (Jaringan space-nya besar). Preparasi: Buang seluruh jaringan karies, jaringan rapu...
Baca selengkapnya

Perjalanan ke Rumah Ukhti Rinda^^

-
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Bismillaahirrahmaanirraahiim. Ikhwah fillah rahimaakumullah. “hari ini gagal tidak di rumah seharian bukanlah suatu masalah yang menjadi masalah adalah jika aku tidak ikut liqo dengan alasan yang tidak mendesak. Liqo adalah suatu kebutuhan tetapi mungkin sebagian dari kita mengatakan bahwa liqo itu sebuah kewajiban   sebagai kader dakwah tapi perlu kita sadari   kita sering butuh orang-orang yang bisa mengingatkan dan mengajak kita ke dalam kebaikan dan kita bisa mendapatkannya di halaqoh liqo ini. Jika kalian tidak percaya, maka cobalah dulu. Aku sangat setuju dengan pernyataan liqo bukanlah segala-galanya tapi segala-galanya berawal dari liqo.”
Baca selengkapnya