Berfikir Positif

Bismillah.
Assalamualaykum Warrahmatullah Wabarakatuh.

Gue pengen membahas sesuatu yang pastinya kita pernah alami. Apasih? Yaitu Masalah. Gue pernah dapat masalah. Dan ketika itu gue pengennya kabur aja gitu. Gak pengen ada di dunia ini gara-gara masalah tersebut.

Masalah. Siapa sih yang gak pernah dapet masalah? Di dunia ini cobaa siapa sih yang gak punya masalah? Siapa coba? Gak ada ya? Kalau gak pengen punya masalah ya mati aja. Gitulah kasarannya. Ya namanya hidup gitu kan ya pasti ada yang namanya masalah.

So, Ini menarik banget pengen gue bahas...

Mari kita lihat masalah itu sebagai blessing. Sebagai anugerah. Sebagai keberkahan. Asiik dah. Maka ketika berfikir kita beda. Cara memandang kita beda maka hasilnya pun juga berbeda. Kalau kita memandangnya negatif yaa hasilnya akan negatif karena gak akan ketemu tuh energi positif sama hasil yang positiftuh gak akan ketemu kalau misalkan kita isinya negatif terus. Walaupun memang it takes time ya. Itu butuh waktu yang akhirnya kita bisa melihat, memandang, dan menganggap masalah sebagai hal yang positif. Ada orang yang punya masalah karena terlibat dengan orang lain. Ada yang emang kerjanya cari masalah. Nah yang nyari masalah ini yang perlu kita tiadakan.

Hidup ini kita tidak pernah bisa menghindar dari masalah. Ini perlu dicatat dan digaris bawahi. Kita tidak pernah bisa menghindar dari masalah karena memang that's life. Itulah hidup. Life is about struggle. Hidup itu tentang perjuangan, perjalanan, dan pengalaman juga. Bila kita bisa memanfaatkan ujian, masalah yang sedang kita lalui dengan ikhlas lapang dada maka akan ketemu hikmahnya apa. Mengapa banyak orang yang punya masalah, terlibat masalah atau didalam masalah. Buntu. Kenapa? Karena mungkin dia tidak bisa melihat hal itu sebagai hal yang positif. Maksudnya melihat hal yang positif itu gimana sih? Bagaimana gitu punya masalah terus menganggap hal itu sebagai hal yang positif. Gini.. kita merasa berat mah pasti,.. tapi kan semua itu harus dijalani pokoknya satu satunya cara untuk melewati ujian adalah dengan dilewati. Bukan dihindarin. Jalani aja dengan ikhlas. Allah pasti membantu kalau kitanya meminta. Gue sih selalu percaya tidak ada masalah yang permanen. InsyaAllah. Ini semua tentang bagaimana kita berusaha. berikhtiar. berdoa. mencari jalan keluar. dan sebagainya.

Nah buat teman-teman yang punya masalah jangan bersedih hati. jangan berkecil hati. InsyaAllah kita semua bisa melalu itu semua gitu. Sebenernya masalah itu yang bisa menguatkan kita.

Tips buat kalian yang sedang melewati masalah adalah menjalani. Kemudian selalu percaya ketika Allah memberi hambanya ujian kepada hamba-Nya. Itu selalu melihat kapasitas kemampuan kita. Bila Allah memberikan suatu ujian itu pasti Allah yakin kita bisa melalui itu. Maka tugas kita adalah ya dilalui. Cara supaya kita tau dan mengukur darimana? Kalau misal kita ngga melalui itukan? ya namanya proses. Kalau misal kita tidak pernah. Kita tidak akan pernah tau nilai ujian kalau misalkan gapernah ikut ujian. Setidaknyakan mau itu nilainya jelek. Nilainya bagus. Nilainya sedang. Ya bisa melihat hasilnya kalau sudah mengikuti ujian. Bisa gak tau -tau dapat ijazah? ya bisa sih kalau nembak orang dalam. ya tapi gak bener kalau gitu. yakan? ya kita tidak tau kalau kita tidak berusaha, berproses dan tidak pernah ikut serta dalam situasi tersebut.

Kita terkadang melihat masalah kita yang paling besar. Sebenernya tidak. Tapi kita tidak bisa menyamakan masalah kita dengan orang lain. Bisa jadi orang lain itu kemampuannya disitu. Allah memberikan ujian kepada hamba-Nya itu gak melebihi kapasitas kita. There's always limitation. Ada batas-batas tertentu. Bisa jadi masalah yang kita punya segini. Karena kemampuan kita memang segini. Terus yang lain masalahnya segitu. Ya karena kapasitasnya segitu. Jangan disamakan.

Buat orang-orang yang masalahnya lebih besar dengan orang lain jangan dikecilin juga. Karena kita tidak pernah tau apa yang dirasakan oleh mereka. Apa yang dilalui oleh mereka. Selain kita berproses belajar menerima. Kita harus ikhlas. Tidak semua ikhlas ketika diberikan masalah. Ketika kita ikhlas diberikan masalah. Ya gak semua masalah datang dari diri kita. Ada masalah datang dari orang lain.  Misalkan nih, kita kerjasama dengan orang lain kemudian ditipu tapi yang disalahin kita. Kan kita menanggung masalah yang nipu gitukan. Itu  pasti berat banget. Orang bukan kita yang punya masalah tapi kita yang nanggung masalah itu. Berat banget. Banyak orang yang bunuh diri gara-gara kayak gini. Bukan perbuatannya dia tapi dia harus nanggung perbuatan orang lain. Nah ketika kita ikhlas. Kita ridho. Kita menerima kemudian kita berproses. Kita belajar. Ntar lama-lama kita naik derajatnya. Memang butuh waktu. Tapi percayalah kita bisa sampai ketitik yang ada diujung. Nanti ketika kita melewati proses itu semua. Baru kita lega. Alhamdulillah ya segini doang masalahnya. Ternyata beres juga. Bisa jadi kaya gitukan.

Semangat buat kita semua :)
Tidak ada perjuangan yang sia-sia.
Banggakan orang tua kita :)

Wassalamualaykum Warrahmatullah Wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

*🖊️10 Sebutan atau Laqab Huruf Hijaiyah dan Sebabnya*🖊️

ipm

Desain Preparasi Pasak