Konsekuensi dari Sebuah Pilihan

Beberapa bulan yang lalu saya bertemu dengan teman SMA saya. Sebut saja dia Ina. Kami tidak pernah sekelas tetapi kita berada di dua organisasi yang sama waktu SMA. Sehingga itulah yang membuat kita akrab.

 Saya dan Ina terakhir kali ketemu mungkin waktu prom night (perpisahan SMA). Yaps lima tahun yang lalu! Saya senangg bertemu dengan dia kembali. Setelah beberapa lama saya tidak berkomunikasi dengannya baik secara langsung maupun di sosial media. Saya senang karena dia semakin menjadi sesosok yang lebih baik. 

Kami bertemu di suatu wisata alam yang letaknya di kota saya menulis cerita ini. Dia kebetulan sedang ada proyek perusahaan disini beberapa bulan. Sehingga dia mengabariku untuk meet up. 

Kami bernostalgia waktu jaman SMA dulu. Obrolan kami tidak jauh-jauh bahas tentang karir...sampai akhirnya... a: aku, i: ina 

a: km bakal menetap kerja disitu? 
i: spertinya stelah 5 tahun.. aku bakal brhenti deh.. 
a: kenapa? Bukannya enak yah kerjaanmu.. gaji besar, sering dikirim keluar negeri, semua keperluan di tanggung perusahaan, dan pekerjaanmu skrng bukannya sdh sesuai passionmu ya? 
i: Alhamdulillah iya betuul..Setelah beratus-ratus aku mencoba mengirim lamaran pekerjaan. Aku keterima diperusahaan ini. Alhamdulillah aku dapet kerjaan yang sesuai passionku. Tapii jengg kapan nikahnya kalo menetap kerja disini.. 
a: lah emang krja disitu kagak boleh nikah ya? i: boleh sih tp kan proyek perusahaanku pindah2. Misal bulan ini dikota a bisa aja slnjutnya dikota b. Susah jeeng kita sebagai perempuan kalo dah nikah tp msh pekerjaan yg pindah2... 
a:......brarti kamu rncana nikah umur...*berusaha nebak, tiba2 ina melanjutkan omonganku* 
i : aku mulai kerja disini dari umur 23 brarti lima tahun lagi umur 28. 
a:...... 
i: ya udh jadi resiko jeng.. 
a ........ 
_________________________________________________


Setelah obrolan dengan dia, saya semakin menyadari semua orang punya resiko terhadap pilihan yang diambil masing-masing.  
Hidup kita memang selalu dihadapkan dua pilihan atau lebih. Bahkan walau hanya pilihan iya atau tidak. Semua pilihan yang kita ambil pasti ada resiko ataupun konsekuensinya. 

Sebagai manusia yang lemah kita tidak tau mana yang baik dan buruk untuk kita dimasa depan.... 

Bersyukurlah kita menjadi seorang muslim, ketika akan mengambil suatu pilihan kita bisa berdoa..kita juga dianjurkan untuk sholat istikhoroh.. 

Ketika dihadapkan konsekuensi yang tidak kita sukai berusahalah untuk tidak mengeluh dan berusahalah untuk mengingat lagi motivasi apa yang membuat kita memilih pilihan itu.. 

#notetomyself 

Semoga kita diberi kekuatan terhadap konsekuensi yang kita hadapi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

*🖊️10 Sebutan atau Laqab Huruf Hijaiyah dan Sebabnya*🖊️

Desain Preparasi Pasak

Perjalanan ke Rumah Ukhti Rinda^^