Belum ada judul

Saya sangat belum pantas untuk menulis tentang hal ini. Namun, semoga dengan tulisan ini bisa memotivasi saya sendiri.

Saya ingin membagikan salah satu dari sekian banyak hikmah yang bisa diambil dari sejarah yaitu kezuhudan Rasul Shalallahu'Alayhi Wasallam serta keluarga - keluarga dan sahabat - sahabat beliau dan juga pemimpin-pemimpin islam terdahulu..  

"Zuhud maksudnya bukan mengosongkan tangan menjadi hampa dari dunia, dan bukan pula membuang dunia. Tetapi maksudnya, menjadikan hati kosong secara total dari hal-hal yang serba bersifat duniawi. Sehingga hati tidak tergoda oleh dunia. Dunia tidak dibiarkan menempati hatinya, meskipun kekayaan dunia berada di tangannya. Hal ini, seperti keadaan para khulafa’ur rasyidun dan Umar bin Abdul Aziz. Orang-orang yang zuhudnya menjadi panutan, meskipun kekayaan harta benda ada di tangannya. Begitu pula keadaan manusia terbaik, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika dunia ditaklukkan oleh Allah untuk Beliau malah menjadikan Beliau semakin zuhud terhadap dunia" (baca selengkapnya tentang zuhud di https://almanhaj.or.id/2781-zuhud-yang-banyak-disalah-pahami.html) 

Rasul Shalallahu'Alayhi Wasallam  yang rumahnya sangaaat sederhana, jauh dari kata mewah (buat yang belum tau, searching deh replika rumah Rasul Shalallahu'Alayhi Wasallam). Padahal jika Ia meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk diberikan rumah mewah, Insyaallah dikabulkan. Bukan berarti Rasul Shalallahu'Alayhi Wasallam adalah orang yang miskin. Ketika Rasul Shalallahu'Alayhi Wasallammenikahi Khadijah binti Khuwailid (saudagar kaya, nasabnya paling terhormat, cerdas, cantik dari segi akhlak dan fisik), Rasul Shalallahu'Alayhi Wasallam memberi mahar 20 ekor unta terbaik, yang jika dirupiahkan saat ini bisa bermilyar-milyar rupiah.

Aisyah binti Abu Bakar istri Rasul Shalallahu'Alayhi Wasallam yang sering kita dengar kehidupannya yang sederhana. Pernah Urwah bin Zubair berkata, “Aisyah tidak suka memperbarui bajunya (menggantinya dengan baju baru) melainkan menambalnya atau membaliknya.” Namun bukan berarti Aisyah memakai pakaian yang buruk. Bukan pula Aisyah adalah orang yang miskin.. Aisyah adalah seseorang yang kaya raya dan sangat suka sedekah. Pernah Aisyah radhiyallahu 'anha menerima hadiah dua karung penuh uang dirham yang berisi lebih dari 100.000 dirham (1 dirham hampir 4000 rupiah). Kemudian Aisyah radhiyallahu 'anha meminta beberapa nampan dan mengisinya dengan dirham tersebut. Lalu ia membagikannya sampai sore hari hingga tidak tersisa satu dirham pun. MasyaAllah..

Jika kita baca sejarah  10 orang sahabat Nabi Muhammad Shalallahu'Alayhi Wasallam yang dijamin pasti masuk ke dalam surga yaitu Abu Bakr Ash Shiddiq, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, Ali  bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Az Zubair bin ‘Awwam, Sa’d bin Abi Waqqash, Abdurrahman bin ‘Auf, Sa’id bin Zaid, dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah,  mereka adalah orang orang terkaya pada zamannya. Mereka adalah pejabat-pejabat negara. Orang orang yang sangat hebat dizamannya..

Di zaman sekarangpun ada juga orang orang yang bisa kita contoh seperti Sulaiman Al Rajhi. Kalian pasti udah sering dengar beliau ini adalah pemilik  Sulaiman Al Rajhi University yang juga pemilik bank syariah terbesar dunia.. kekakayaannya beratus ratus milyar namun beliau memilih hidup sederhana.

Sebagai pemuda islam penerus zaman, Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari Rasul Shalallahu'Alayhi Wasallam dan para Sahabat. Semoga kelak kita diizinkan oleh Allah untuk menaklukkan dunia melalui bidang kita masing-masing namun kita semakin zuhud terhadap dunia.


Kota Beriman, 11 Juni 2020
Ajeng Narita Caustina


Komentar

Postingan populer dari blog ini

*🖊️10 Sebutan atau Laqab Huruf Hijaiyah dan Sebabnya*🖊️

ipm

Desain Preparasi Pasak