Fiqh Masuk dan Keluar Rumah
بِسْمِ اللَّهِ
Notulensi Kajian Muslimah
Kitab Hisnul Muslim pertemuan ke-5
3 Robiul Awwal 1443 H / 10 September 2021
Ustadzah memulai kajian dengan mengucapkan puji syukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta'ala, mengingatkan kita agar selalu berdo'a agar selalu terlindungi dari berbagai macam penyakit, mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dimudahkan segala urusan kita dan masih banyak lagi
Ustadzah memulai pula kajian dengan mengucapkan sholawat dan salam kepada nabi kita Muhammad sholallāhu 'alaihi wa sallam
Rumah adalah sebuah nikmat yang diberikan oleh Allāh, maka kita haruslah bersyukur
Adab Keluar Rumah
1. Hendaklah memperhatikan pakaiannya ketika keluar rumah, karena seorang wanita saat keluar rumah, setan akan sekaligus diikuti oleh setan
2. Hendaklah tidak memakai wangi-wangian saat keluar rumah. Cukup suami saja yang mencium aroma wangi-wangian
3. Adab keluar rumah, bagi wanita hindari berdesak-desakan dengan kumpulan pria.
maka wanita apabila hendak safar haruslah bersama mahrom.
karena in syā Allāh mereka akan dapat menenangkan jiwa wanita
4. hendaklah saat keluar rumah membaca do'a
Rasulullah sholallāhu'alaihi wa sallam telah mengajarkan kita do'a/dzikir saat ke luar rumah
hendaklah kita selalu membaca, sehingga berdo'alah kepada Allāh agar kita selalu dimudahkan dalam mengucapkan dan mengamalkan do'a dan dzikir setiap saat
بِسْمِ اللَّهِ
Dengan nama Allah
تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ
aku bertawakkal kepada Allah
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426 dan dishahihkan al-Albani.
Keutamaan membaca do'a di atas:
Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan doa ini, “Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca: (doa di atas), maka disampaikan kepadanya (Malaikat akan berkata), ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setanpun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ‘Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ ”
kemudian do'a selanjutnya yang dapat kita baca selain do'a di atas adalah
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi.
HR. Abu Dawud 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3884 dan dishahihkan al-Albani.
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan, “Setiap kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahku, beliau mengarahkan pandangannya ke langit, kemudian berdoa, dengan do'a di atas
untuk do'a pertama tidak perlu mengarahkan pandangan ke langit
hendaklah berwudhu dan sholat dua rokaat sebelum ke luar rumah
Di antara faedah melakukan shalat sunnah di rumah adalah segala kejelekan akan sulit masuk ke dalam rumah, juga rumah akan semakin terisi dengan kebaikan. Pelajaran ini dapat diambil dari hadits berikut ini,
إِذَا خَرَجْتَ مِنْ مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَخْرَجِ السُّوْءِ وَإِذَا دَخَلْتَ إِلَى مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَدْخَلِ السُّوْءِ
“Jika engkau keluar dari rumahmu, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang dengan ini akan menghalangimu dari kejelekan yang akan keluar dari rumah. Jika engkau memasuki rumahmu, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang akan menghalangimu dari kejelekan yang akann masuk ke dalam rumah.” (HR. Al Bazzar, hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shohihah no. 1323)
Adab ketika masuk rumah
1. Mengucapkan salam
Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
“Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), “Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.” Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), “Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.” Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, “Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.” (HR. Muslim no. 2018)
bacalah do'a ketika masuk rumah
بِسْـمِ اللهِ وَلَجْنـا، وَبِسْـمِ اللهِ خَـرَجْنـا، وَعَلـى رَبِّنـا تَوَكّلْـنا .
“Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah),
dengan nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal”.
Kemudian
mengucapkan salam kepada keluarga-nya.
HR. Abu Dawud: 4/325, dan Al-‘Allamah Ibnu Baaz berpendapat,
isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, no. 28. Dalam
Kitab Shahih: “Apabila seseorang masuk rumahnya, lalu berdzikir
kepada Allah ketika masuk rumah dan makan, syaitan berkata
(kepada teman-temannya), "Tiada tempat tinggal dan makanan bagi
kalian (malam ini)’.” Muslim, no. 2018
atau dengan membaca do'a ini
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ ، بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Komentar
Posting Komentar