Beratnya Tanggung Jawab Suami



🔴 Serial Fikih Rumah Tangga
🕕 25 SEPTEMBER 2021
⏱️ Pukul 06.30 WIB
📚 BERATNYA TANGGUNG JAWAB SUAMI
🎙 Bersama :
👤 Ustadz Hanan Yasir  حفظه الله

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم  

Allah Ta’ala berfirman, perintah Allah untuk menjaga diri dan keluarga, karena kelak kita akan diminta Allah pertanggungjawaban. 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ ناراً وقودها النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عليها مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدادٌ لاَّ يَعْصُونَ اللهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Qs. At-Tahrim [66]:6)

Suami adalah sosok pemimpin. Pemimpin dalam rumah tangga ini adalah laki-laki (suami). Dan yang mengangkat laki-laki sebagi pemimpin adalah Allah Ta’ala sendiri. Allah Ta’ala berfirman,

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita. Hal ini karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” 
(QS. An-Nisa’ [4]: 34) 

📝 Tidak mungkin seorang pria meluruskan keluarga nya jika ia tidak meluruskan dirinya. Karena perintah Allah untuk menjaga diri terlebih dahulu, memperbaiki diri terlebih dahulu kemudian mengajak keluarga.

Seseorang yang tidak memiliki sesuatu bagaimana ia mau memberi. Jika seorang suami tidak memiliki ilmu lalu bagaimana ia memberikan ilmu kepada anak keturunan nya, kemudian bagaimana ia mau menjadi suami yang mengajak ketaatan kepada Allah jika dirinya belum taat kepada Allah. 

Suami adalah nahkoda dalam rumah tangga. 
Nahkoda berpengaruh besar pada keselamatan penumpang. Nahkoda yang handal akan mengantarkan penumpangnya sampai tujuan dengan selamat.

📝 Kerusakan seorang suami maka akan menghasilkan kerusakan pada istri dan anak-anak keturunan nya. Kemudian apakah suami telah menunaikan hak-hak dari orang yang dibawah naungan nya. Hak nafkah lahir dan batin. Mereka memiliki hak diberikan pendidikan agama.

📝 Diantara tanggung jawab seorang suami yaitu memberikan pendidikan, pengajaran di dalam keluarga nya. Jangan lalai memberikan pendidikan agama kepada anak-anak keturunan kita.

Anak-anak yang dari kecil di tanamkan pendidikan agama maka ketika ia dewasa akan menjadi sosok yang dirinya di isi dengan ketaatan. 

Benarlah yang dikatakan imam syafii, jika kita menginginkan kesholihan anak-anak, maka dekatkan mereka dengan orang-orang sholih dan majelis ilmu.

📝 Dalam dunia Parenting mengatakan Anak-anak pada usia 7 tahun seperti raja, namun usia setelah nya ia bukanlah raja. Banyak dari kita masih memanjakan anak-anak pada usia setelah 7 tahun.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ  (وصححه الألباني في "الإرواء"، رقم 247)

"Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka." (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Irwa'u Ghalil, no. 247)

Jadi kita memiliki waktu 3 tahun untuk mendidik mereka untuk mengerjakan sholat lima waktu yang Allah perintahkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

*🖊️10 Sebutan atau Laqab Huruf Hijaiyah dan Sebabnya*🖊️

Desain Preparasi Pasak

Perjalanan ke Rumah Ukhti Rinda^^