Ikgm

Catatan Les Bona 




prekontemplasi itu orangnya belum ada keinginan untuk mengubah kebiasaannya

kontemplasi itu orangnya sudah sadar tapi masih belum bertindak

Preparation itu orangnya sudah mulai siap siap untuk melakukan perubahan kebiasaan

Action itu orangnya melakukan tindakan pertama kalinya untuk mengubah kebiasaan

Maintenance itu tindakan sudah dilakukan dan menjadi kebiasaan

____

teknik pathfinder survey yang dibuat WHO itu tujuannya untuk mendapat gambaran keadaan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat tanpa melakukan screening di seluruh orang di populasi. 

Ada 5 kelompok utama yang ditetapkan oleh WHO berdasarkan alasannya masing-masing. Usia 5 tahun menggambarkan level karies di periode gigi sulung dan keadaan gigi dan mulut dari populasi yang memiliki pengetahuan setaraf anak usia sekolah. 

Usia 12 tahun digunakan dalam sample untuk menggambarkan keadaan kesehatan gigi dan mulut di periode awal gigi permanen pada populasi yang memiliki pengetahuan setaraf usia sekolah menengah. 

Usia 15 tahun menggambarkan kesehatan gigi dan mulut populasi yang sudah terpapar 3-9 tahun oleh faktor-faktor yang menyebabkan karies dan penyakit jaringan keras maupun lunak rongga mulut. Pada kelompok usia ini juga dapat diketahui awal perjalanan penyakit periodontal.

Usia 35-44 tahun menggambarkan keadaan kesehatan gigi dan mulut di orang dewasa pada paparan tingkat lanjut faktor-faktor yang dapat menyebabkan karies serta dapat menggambarkan keadaan jaringan periodontal pada usia dewasa. Kelompok usia ini juga menggambarkan kualitas pelayanan kesehatan yang ada di suatu masyarakat. 

Usia 65-74 tahun digunakan untuk menggambarkan keadaan kesehatan gigi dan mulut serta perkembangannya selama orang tersebut hidup. Keadaan pada kelompok ini dapat menggambarkan kualitas dan dampak lanjutan dari sebuah sistem pelayanan kesehatan.

____

Level 0
Dokter menolak sudut pandang pasien, mengacuhkan pendapat pasien, membuat pernyataan yang tidak menyetujui pendapat pasien seperti : “Kalau stress ya, mengapa datang ke sini?” atau “Ya, lebih baik operasi saja sekarang.”

Level 1
Dokter mengenali sudut pandang pasien, tapi dokter mengerjakan hal lain seperti menulis, membalikkan badan menyiapkan alat dan lain-lain.

Level 2
Dokter mengenali sudut pandang pasien secara implicit.
Pasien, “Pusing saya ini membuat saya sulit bekerja”
Dokter, “Ya...? Bagaimana bisnis Anda akhir-akhir ini?”

Level 3
Dokter menghargai pendapat pasien, seperti : “Anda bilang Anda sangat stres datang ke sini? Apa Anda mau menceritakan lebih jauh apa yang membuat Anda stres?”

Level 4
Dokter mengkonfirmasi kepada pasien, seperti : “Anda sepertinya sangat sibuk, saya mengerti seberapa besar usaha Anda untuk menyempatkan berolah raga”

Level 5
Dokter berbagi perasaan dan pengalaman (sharing feelings and experience) dengan pasien, seperti : “Ya, saya mengerti hal ini dapat mengkhawatirkan Anda berdua. Beberapa pasien pernah mengalami aborsi spontan, kemudian setelah kehamilan berikutnya mereka sangat, sangat, khawatir”

_____

premi itu yg dibayar rutin ke asuransi perbulan jadi kalo ada tindakan semuanya bakal dicover sama asuransi

kalo reimburse itu ditalangin dulu sama pasien baru uang yg kepake digantiin sama asuransi

kalo kapitasi yg pake sistem managed care

co-payment itu setemgah dicover asuransi setengah dicover pasien
_____


1. Teknik Bass
Teknik;
Bulu sikat diarahkan parallel terhadap bidang oklusal dengan kepala sikat menutupi 3-4 gigi dari permukaan paling distal gigi dari setiap lengkung rahang. Sikat diposisikan pada margin gingiva dengan kemiringan 45 derajat terhadap sumbu panjang gigi. Tekanan dan getaran ringan diberikan pada gigi dengan gerakan maju-mundur. Teknik ini menghilangkan plak di atas dan di bawah margin gingiva.

Indikasi:
Area interproksimal yang terbuka dan servikal, permukaan enamel dan akar yang terbuka, direkomendasikan untuk pembersihan rutin pada pasien dengan atau tanpa keterlibatan periodontal.

Kelebihan:
Efektif dalam pembersihan plak subgingiva, area servikal, dan sulkus gingiva serta memberikan stimulasi sirkulasi yang baik pada gingiva

Kekurangan:
Dapat menyebabkan kerusakan pada margin gingiva jika tekanan yang diberikan terlalu keras, membutuhkan banyak waktu, meningkatkan kemungkinan laserasi gingiva.

2. Teknik Modified Bass/Sulcus Cleaning
Teknik:
Kepala sikat diposisikan parallel terhadap bidang oklusal dengan kepala sikat menutupi 3-4 gigi dari permukaan paling distal pada setiap gigi di lengkung rahang. Sikat diarahkan 45 derajat terhadap sumbu panjang gigi. Tekanan dan getaran ringan diaplikasikan pada gigi dengan gerakan maju-mundur. Gerakan ini dikombinasikan dengan memegang sikat secara miring ke arah distal. Teknik ini dapat mengurangi inflamasi pada gingiva.

Indikasi:
Pembersihan intrasulkular, pembersihan rutin

Kelebihan:
Stimulasi gingiva yang baik, pembersihan interproksimal dan gingiva yang adekuat

Kekurangan:
Keterampilan tangan sangat diperlukan dalam penerapan teknik ini

3. Teknik Stillman
Teknik:
Seperti teknik Bass, bulu sikat diposisikan 45 derajat terhadap gigi. Tidak seperti teknik Bass, setengah bulu sikat diletakkan di dalam sulkus dan setengah bulu sikat diletakkan pada gingiva. Gerakan yang dilakukan sama dengan teknik Bass

4. Teknik Charter
Teknik:
Bulu sikat diletakkan 45 derajat terhadap gingiva dengan bulu sikat diarahkan ke korona. Bulu sikat digetarkan secara ringan hingga ujung bulu sikat mencapai area interproksimal.

Indikasi:
Celah interdental yang terbuka dengan kehilangan papilla dan permukaan akar terbuka, pasien dengan gigi tiruan cekat atau alat orthodontik cekat, resesi gingiva moderate, pascaoperasi periodontal.

Kelebihan:
Teknik ini secara spesifik diindikasikan pada pasien dengan alat orthodontik cekat dan prostodontik. Secara efektif dapat menghilangkan plak pascaoperasi periodontal. 

5. Teknik Fones
Teknik:
Bulu sikat diposisikan di permukaan beberapa gigi dengan gerakan sirkular 4-5 kali untuk setiap bagian gigi.

Indikasi:
Pembersihan rutin pada pasien anak yang mulai berlatih menyikat gigi yang belum memiliki keterampilan 

Kelebihan:
Mudah untuk dipelajari, waktu yang dibutuhkan singkat, cocok untuk individu yang mengalami keterbatasan fisik dan emosional.

Kekurangan:
Menyebabkan trauma pada gingiva dan pembersihan interdental yang kurang sempurna


6. Teknik Leonard
Teknik:
Bulu sikat diarahkan 90 derajat terhadap permukaan fasial dalam posisi oklusi edge to edge anterior dan posterior. Bulu sikat diarahkan tegak lurus terhadap sumbu panjang gigi. Lakukan penyikatan dengan tekanan yang cukup besar dengan gerakan naik-turun pada permukan gigi dengan rotasi ringan setelah berkontak dengan margin gingiva.

Kelebihan:
Paling nyaman dan mudah, efektif untuk pasien anak dengan gigi sulung

Kekurangan:
Pembersihan area interdental tidak adekuat.

7. Teknik Horizontal Scrub
Teknik:
Bulu sikat diarahkan tegak liurus terhadap sumbu panjang gigi dengan pergerakan ringan ke segala arah.

Kelebihan:
Dibutuhkan pergerakan horizontal, vertikal, dan sirkular secara kuat.

Kekurangan:
Pembersihan plak yang tidak efektif, menyebabkan abrasi dan resesi gingiva 
8. Teknik Modified Stillman
Teknik:
Bulu sikat diarahkan ke apikal secara miring terhadap sumbu panjang gigi dan sebagian bulu sikat diletakkan di servikal gigi dan sebagian di gingiva. Bulu sikat digetarkan dengan gerakan maju-mundur ke arah koronal sebanyak 20 kali gerakan. 

Indikasi:
Gigi dengan resesi gingiva dan permukaan akar yang terbuka untuk mencegah kerusakan jaringan, pembersihan plak di area servikal di bawah kontur terbesar gigi dari enamel dan permukaan proksimal yang terbuka.

Kelebihan:
Teknik ini dapat menstimulasi gingiva dan membersihkan daerah interproksimal secara baik.

Kekurangan:
Teknik ini cukup sulit untuk dipelajari dan diimplementasikan.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

*๐Ÿ–Š️10 Sebutan atau Laqab Huruf Hijaiyah dan Sebabnya*๐Ÿ–Š️

Desain Preparasi Pasak

Perjalanan ke Rumah Ukhti Rinda^^