Malamku sepi

Sudah lama ya tidak menulis blog lagi semenjak blog ini aku isi dengan catatan catatan kajian dan belajar kedokteran gigi aku.

Blog ini awalnya adalah tempat curhatku. terkadang ketika aku ada masalah, rasanya sangat ingin meluapkan masalahku kepada seseorang alias curhat. namun sebenarnya ketika aku sudah meluapkan dan sedikit lega, tapi masalahny belum selesai. dan terkadang orang mendengar curhatanku hanya bisa mengasihaniku saja namun masalahnya tidak kunjung usai. Ya daripada dikasihani mending aku nulis diblog ini saja. 

Lampu kamar telah kumatikan, handphone kujauhkan dari diriku sejauh2 nya, karena kuingin tidur nyenyak. suasana mendadak terlihat sepi. Hmm padahal awalnya aku merasa suasana sangat rame? Rame? rame? bukannya daritadi aku sendiri ya?

Ternyata. aku memang sendiiri disini. Iya. aku bersama hapeku. Aku baru sadar hampir seharian aku berada di depan handphone. 

Daritadi aku merasa kegiatanku sangat full hari ini. namun ternyata… aku ikut tahsin, les, kajian, komunikasi dengan suami, ortu, teman.. semuanya hanya seperti maya belaka.

Ah memang pandemi mmbuat dunia berubah banyk. Aku orang yang sangat berenergi ikut kegiatan ini dan itu. Namun karena pandemi semuanya hanya online. Tidak bisa bertemu satu sama lain. 

Ah padahal serunya berkegiatan adalah ketika bertemu dengan orang-orang.

Namun ini adalah takdir Allah yang tetap kita harus syukuri. Kita harus berhunudzun pada Allah.