Tafkhim Wa Tarqiq
๐ท Seputar huruf ุฑ
Huruf ุฑ istimewa karena ada kondisi dimana ia dibaca tebal / tafkhim dan ada kondisi dimana ia dibaca tipis / tarqiq malah ada juga kondisi dimana ia boleh dibaca tebal dan boleh dibaca tipis
๐ Delapan Kondisi ุฑ dibaca tafkhim (tebal) ๐
--1. Jika berharakat fathah
๐ ุฑَู
َุถَุงَู
--2. Jika berharakat sukun dan sebelumnya berharakat fathah
๐ ู
َุฑَْูู
َ
--3. Jika berharakat sukun dan sebelumnya berharakat sukun (kecuali huruf ู) dan dan sebelumnya berharakat fathah
๐ َูุงูุนَุตْุฑْ
--4. Jika berharakat dhommah
๐ ََููุฑُูุง
--5. Jika berharakat sukun dan sebelumnya berharakat dhommah
๐ ุงُููุฑْุขَู
--6. Jika berharakat sukun dan sebelumnya berharakat sukun dan sebelumnya berharakat dhommah
๐ ุฎُุณْุฑْ
--7. Jika berharakat sukun dan sebelumnya berharakat kasroh palsu (kasroh yang aslinya sukun, dibaca kasroh karena pertemuan dua sukun) atau sebelumnya hamzah washol
๐ ุงุฑْุฌِุนِْู، ุงَّูุฐِู ุงุฑْุชَุถَู
--8. Jika berharakat sukun dan sebelumnya berharakat kasroh dan setelahnya huruf isti'la (ุฎ ، ุต ، ุถ ، ุบ ، ุท ، ู ، ุธ ) yang difathah atau didhommah
๐ ุฅِุฑْุตَุงุฏًุง، ِูุฑْุทَุงุณٍ، ِูุฑَْูุฉٍ
๐ Empat Kondisi ุฑ dibaca tipis (tarqiq) ๐
--1. Jika berharakat kasrah
๐ َูุฑِْูู
ٌ
--2. Jika sukun dan sebelumnya kasrah
๐ ِูุฑْุนََْูู
--3. Jika sukun dan sebelumnya sukun dan sebelumnya lagi kasrah
๐ ุญِุฌْุฑْ
--4. Jika sukun dan sebelumnya adalah lyn
๐ ุฎَْูุฑْ
๐ Satu Kondisi ุฑ boleh dibaca tafkhim (tebal) dan boleh dibaca tarqiq (tipis) ๐
--1. Jika berharakat sukun dan sebelumnya berharakat kasroh dan setelahnya huruf isti'la (ุฎ ، ุต ، ุถ ، ุบ ، ุท ، ู ، ุธ ) yang kasrah
๐ ِูุฑٍْู
--2. Jika berharakat sukun dan sebelumnya ada huruf isti'la' sukun dan sebelumnya kasrah
๐ ู
ِุตْุฑْ ، ุงِููุทْุฑْ
๐ imam ibnul jazariy mentafkhimkan di ู
ِุตْุฑْ dan mentarqiq di ุงِููุทْุฑْ sebagai penjagaan saat ia washal yaitu ู
ِุตْุฑَ dan ุงِููุทْุฑِ
Selamat belajar ๐
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
๐กHukum Lam pada lafdzhul jalalah (lafadz ALLAH)
☘️ Lam pada lafdzhul jalalah ada dua cara membacanya
Yaitu:
๐Lam pada lafdzhul jalalah dibaca _takhfim_ (tebal) ketika didahului harokat fathah dan
dammah
๐Contoh : ِูุชَุงุจَ ุงููู dan ِูุชَุงุจُ ุงููู
๐Lam pada lafdzhul jalalah dibaca _tarqiq_ (tipis) ketika didahului kasrah
๐ Contoh : ِูุชَุงุจِ ุงููู
☘️Tanbih:
๐ lam pada lafdzhul jalalah tetap dibaca 2 harokat walaupun tidak ada tanda alif kecil
๐Menebalkan lam adalah dengan cara menaikkan pangkal lidah ke langit2
๐Hati2 lah ketika membaca lam pada lafdzhul jalalah jangan memberikan sifat gunnah
✍️Selamat belajar
Komentar
Posting Komentar