materi periodonsia november


Catatan Les Bona


Usia: pnentuan trakhir diawbah 35 : agresif. Diatas 35 kronis. Jgn dari usia dlu tp dari OH,  bntuk kerusakan tulang,

Bentuk kerusakan tulang veritikal: infraboni

Tfo: sekunder?

Alveolar crest bentuk anak panah: kerusakan tulang scr vertical

Agresif: bakteri AA (agregrate backetri

Kronik: pi dan pg

Bakteri periodontal: obligat anaerob, gram negatif                 

Slow: fakultatif

 Obligat : gabisa ada oksigen

Asakarolitik: bakteri pg

 Sakarolitik; bakteri pi

Bedain akut generalized dan localized

Coret dulu i1,i2,m1

Lbh dari 2 : generalized

2 : lokalized

I6, 17, 26,27,11,12,21,22,31,32,46? Knp localized

Localized: itu cmn 2 gigi slain i1,i2, m1 lbh dari 2 gigi: generalized.

Gingivitis dan periodontitis dibedakan dari kerusakan tlg alveolar atau kehilangan perlekatan. Sulkus normal kurang dari atau sama dengan 3. >3=poket. Gingivitis: false poket/poket gngiva/relatif, periodontitis: true poket/poket periodontal. Brdasarkan permukaan gigi yg terlibat: simple (melibatkan 1 permukaan), complekx (melibatkan bifurkasi), compound (lebih dari 1 permukaan)

Kronis:

-generalized (kehilangan perlekatan/keilangan tulang >30% gigi)

-localized (kehilangan perlekatan/keilangan tulang <30% gigi)

Bedain perio kronis dan agresive: ohis, kerusakan tulang , poket, usia.

 

Abses jar periodontal:

-absel gingiva:tdk ada kerusakan tulang, ada fluktuatif, tdk ada karies, tdk ada poket,

-abses periodontal: ada kerusakan tulang, ada fluktuatif, ada keterangan pus discharge (ketika dimasukkan probe lngsng keluar), tidak ada karies,

-abses periapikal: karies mencapai pulpa, fluktuasi positif, tdk ada poket

-abses pericorona: fluktuasi ada di sekitar mahkota gigi,

Lesi dari periapical sampai marginal: lesi kombinasi.

Pericoronitis: tidak ada fluktuasi, ada peradangan disekitar mahkota

 

 Operkulutis: ada peradangan menutupi di jaringan oklusal

 

Gingivitis: peradangan ada tanda2 inflamasi: bop positif, wrna merah , unstippling,

Gingival enlargement: bop -, tidak ada eritema, stippling.

Yg sipatnya hyperplasia: gingival enlargement: irreversible: makanya nnti di gingivektomi, hipertrofi: gingivitis.

Obat penyebab gingival enlargement: calcium channel bloker (utk hipertensi cthnya yg belakangnya dipin: amlodipin), antikonvulsan (missal: fenitoin buat epilepsy, imunosupresan: siklosporin utk org transplantasi), imunosupresan.

Patogenesisnya: antikonvulsan kan fenotoin, mnngkatkan fibroblast, kalsium channel bloker, imunosupresansiklosporin itu menurukan aktivasi kolagenase)

Pembesaran krna orto: kronik inflammatory gingival enlargement.

Akut inflammatory: krn ada infeksi akut misal abses, gingivanya membesar

Necrotizing ulseratif: gingivitis dan periodontitis: bakteri penyebab fuso bacterium nukleatum bentuknya spiral makanya disebut spiroceta

Karena ada plak dan kalkulus: plaque induced gingival enlargement.

Necrotizing ulseratif gingivitis: ada creater like ulser/creater gingiva/ulkus di interdental yang berbentuk kawah ditutupi pseudo membrane nekrotik keabuan tp belum ada kerusakan tulang. Kalo ada kerusakan tulang: necrotizing ulseratif periodontitis. (ada ulser jadi ada infeksi sekunder)

 

Fase perawatan perio:

1 emergensi: kasus akut contohnya: tfo akut (sakit saat oklusi sentris), nug (debridemen h2o2 3%, dikasih amox 500mg dan metro 250mg (pokoknya totalnya 750mg, metro untuk bakteri gram negative anaerob, fuso kan anaerob gram negatif ) , knp dikasih 2 antibiotik: karena penyebabnya anaerob, amox itu spektrumnya luas,,,,dikasih juga antiseptic chlorhexidine, analgetik/antiinflamasi: kalium diklofenak, asam mefenamat), nup, nug nup tidak oleh di scalling, abses (dikasih antibiotic, irigasi h2o2, incise drainase), pencabutan gigi yang hopeless

2 initial/non surgical: fase untuk menghlangkan factor predisposisi/etiologi: cabut orto, srp, ganti tumpatan, oklusal adjustment, splinting sementara, tumpatan

3 maintanance: prosto cekat dan lepasan, orto

4 surgical: dilakukan ketika udah melewati maintenance, etiologinya udah hilang, OH baik. Karena nanti percuma . kuretase (tidak boleh anterior atas, bisa menyebabkan resesi bikin tidak estetik, kuret dan enap kalo poket kurang dari sama dengan 5 mm), enap : pake blade/scalpel no 15, boleh disemua regio untuk poket yang tidak mendangkal, gingivektomi (blade no 12/Kirkland (buat motong margin, interdental: orpan. Indikasi: pembesaran gingiva yang fibrous, stipling masih ada, warnanya asam dengan jaringan sekitar, pasien habis minum obat yang buat gingival enlargement, habis perawatan orto), flap. 2 bevel incise: ekstenal (kearah luar, tk gingivektomi) dan internal: bladenya menghadap ke dalam sulcus/gigi, bladenya dihadapkan ke apikal, bevelnya kedalam (enap, flap), flap interdental: orphan/blade no 15, utk kedalaman poket lebih dari 5 mm.

Psa : surgical

Bevel incisal

Kuret gracey: 1-4 anterior, 56 anterior , premolar, 7-10 bukal lingual posterior, 11-12 mesial posterior 13-14 distal posterior.

5 rekontruksi/rehabilitasi: perawatan orto, gt, splinting tetap, tmd dikasih oklusal splint, tmd nya ada bloking kontak brarti di OA yang masuk ke initial, nightguard, sm

Urutannya: 1423           

Kedalaman poket/free gingiva: margin (free gingival margin) sampai dasar poket (junctional epitelium: normalnya nempel di cej. Kalo dasar poketnya gak di cej berarti udah ada kehilangan perlekatan).

Resesi: dari cej ke margin. Klasifikasi miler:

Klas 1:  margin belum sampai mukogingival junction

Klas 2: margin melewati mukogingivaljunction. Interdental belum kena

Klas 3: margin sudah samapi mukogingival junction, interdental baru turun sedikit.

Klas 4: margin dan interdental sudah sejajar, sudah mulai turun,duaduanya sudah mulai mukogingival junction

 

Level attachmen/biological width: Resesi+kedasar poket. Jarak dasar poket ke tulang alveolar 01:11

Ukur kedalaman poket. Anastesi terus ukur sampai mentok tulang.

Kapan dikasus crown lengteningnya di flap sama cuman di gingivektomi. Penentuannya di biological width. Restorasi subgingiva tidak merusak biological width. Kalo dirusak bonya akan inflamasinya akan besar.

Gingival berkeratin dihitung dari margin gingiva sampai mukogingiva junction. Pake probe ditaro di muko gingival junction (batas mukosa bergerak dan tdk bergerak. Dikeringin dulu gingivanya). Probenya ditaro scr horizontal dimukosa bergerak. Ditempelin lalu didorong ke oklusal nanti muncul garis. Garis itu yg disebut mukogingival junction

Loe: dasar poket ke cej

Cara ukur attached gingiva: dari gingiva berkaratin dikurangi sama kedalaman poket.

dan non keratin: tdk bisa dihitung

plugger cusp:



Mild: 1-2 mm

Moderate 3-4

Severe: >5



 


ini indikasi splintingnya yaa

Splinting sementara: digunakan sebelum dilakukan treatment fase 2 

Splinting permanen: setelah dilakukan treatment fase 1, 4, dan 2 tapi tidak menunjukkan perbaikan mobilitas

Splinting intrakorona (fiber/komposit): interdental tidak terdapat kontak proksimal yang adekuat atau gigi malposisi

Splinting ekstrakorona (wire/wire+komposit): terdapat kontak proksimal yang adekuat


____




Prognosis Perio

Baik
eliminasi faktor etiologi dan support jaringan periodontal adekuat, pasien kooperatif menjaga OH

Sedang
kehilangan perlekatan 25 persen atau keterlibatan furkasi derajat I, pasien masih bisa menjaga OH 

Buruk 
kehilangan perlekatan 50%, keterlibatan furkasi derajat II, belum ada mobilitas, pasien masih bisa jaga OH tapi akses pembersihan area tertentu sulit

Dipertanyakan 
kehilangan perlekatan >50%, rasio mahkota akar buruk, anatomi dan konfigurasi akar buruk, keterlibatan derajat II-III, kegoyangan gigi derajat 2-3

Hopeless
perlekatan tidak adekuat, kegoyangan derajat 3, pasien tidak bisa jaga OH

_____

Full thickness itu buat flap debridement periodontal, 

konvensional itu nama lainnya Widman, teknik flap yg tidak disertai rekonturing tulang, 

partial thickness/split thickness itu untuk rekonstrusi resesi gingiva buat connective tissue grafting, 

papila preservation itu untuk kelainan yg papila interdentalnya belum rusak atau belum ada resesi

Displaced flap :
Apicaly reposition flap : saat vestibuloplasti
Coronally repositioned flap : untuk keadaan gigi resesi

_____

_
Perkenalkan The Bacterias! 

Plaque Pioneer 
Gram +
Facultatif anaerob
Streptococcus sanguis

Karies (Cohen)
Gram +
Facultatif anaerob
Streptococcus mutans

Saluran akar (penyebab flare up) (Cohen)
Gram +
fakultatif anaerob
E Faecialis 

Gingivitis (Carranza)
56% gram +, 44% gram -.
59% facultatif anaerob
S sanguis/S mitis/S intermedius---(gram +)
F nucleatum/P intermedia---(gram -) 

Agresif Periodontitis (Carranza)
Gram -
Anaerob
AA 

ANUG (Carranza)
Gram -
Anaerob
P intermedia/Spirochetes/F nucleatum

Periodontitis marginalis kronis (Carranza)
75% gram -
90% anaerob
P Gingivalis/P Intermedia 

Periodontitis Apikalis Akut (Cohen)
gram -
anaerob
T Denticola

Periodontitis Apikalis Kronis (Cohen)
Gram -
Anaerob
D invisus/P endodontalis/T denticola

Abses periodontal (carranza)
Gram -
Obligat anaerob
P Intermedia (Saccharolytic)/P Gingivalis (Asaccharolytic)

Abses periapikal 
Gram +
Anaerob
Staphylococcus aureus


01: 25:00

Komentar

Postingan populer dari blog ini

*🖊️10 Sebutan atau Laqab Huruf Hijaiyah dan Sebabnya*🖊️

Desain Preparasi Pasak

Perjalanan ke Rumah Ukhti Rinda^^