Menyiapkan Sajian Makanan Keluarga

Bagaimana Menyiapkan Sajian Makanan Keluarga dengan cara yang Efektif dan Efisien..
1. Tahap Perencanaan📋

Bunda, bukan hanya urusan resepsi pernikahan saja loh yang perlu perencanaan matang, urusan perdapuran juga harus kita rencanakan agar dapat berjalan dengan baik dan terukur..

Hal yang perlu kita rencanakan adalah dengan :
✅ Membuat Jadwal Menu Makanan Mingguan
✅ Dari Hari Senin Sampai Hari Ahad

Berikut adalah contoh Menu Mingguan : ⬇
Menu diatas hanya contoh yaa bun..

Untuk bunda yang sedang menerapkan pola hidup sehat, bisa membuat meal plan dengan kategori seperti :

- Sarapan pagi
- Snack 1
- Makan siang 
- Snack 2
- Makan sore/malam

Untuk membuat meal plan, silahkan di sesuaikan dengan kondisi di rumah bunda masing masing yaa :)

Kenapa kita perlu membuat menu masakan mingguan❔

1️⃣. Mengurangi kebingungan Bunda ketika akan memasak, dan ketika hendak berbelanja sayur mingguan..

2️⃣. Menghindari keborosan, karena kita hanya membeli bahan makanan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan..

3️⃣. Untuk mengidentifikasi apakah pada hari tersebut menu makan telah sesuai dengan :
➡ Gizi seimbang harian, yang memenuhi  (Karbohidrat, Protein Nabati & Hewani, Sayur dan Buah) 
➡ Kombinasi menu konsep makanan panas–dingin (bunda bisa melihat di YouTube atau membaca buku dari Ustadz Abdurrahman Dani Hafizhahullaah
➡ Bunda juga bisa menambahkan jadwal untuk membuat minuman infus water/minuman kesehatan

Untuk menu yang sifatnya disiapkan setiap hari, bunda tidak perlu memasukkan ke dalam jadwal menu mingguan yaa Bun, seperti : Nasi, atau misalnya setiap hari bunda membuat air nabeez/rendaman kurma, itu juga tidak perlu dimasukan ke dalam rincian menu..

Biasanya Teh Dea membuat air nabeez malam hari, untuk diminum besok paginya..

Untuk tambahan :
Bunda juga boleh sediakan Kurma, Madu, Habbatussauda, Probiotik, Suplemen, dll di rumah sesuai kebutuhan keluarga bunda yaa :)

2. Tahap Berbelanja📋

Setelah membuat perencaan menu masakan, sekarang waktunya berberlanja, diusahakan untuk belanja sayuran minimal seminggu sekali saja yaa Bun, agar bisa menghemat waktu, sehingga bunda bisa lebih maksimal untuk mengerjakan pekerjaan yang lain..

Bunda bisa belanja di tukang sayur terdekat/pasar/supermarket..



Dalam belanja mingguan ini Bunda bisa meminta bantuan pak suami untuk mengantar belanja ke pasar, waktu tinggal di Bandung, biasanya suami teh Dea yang belanja ke pasar, karena di rumah ada 2 anak kecil, jadi kalau Teh Dea ikut ke pasar pasti anak anak ikut, sedangkan kondisi nya waktu itu masih pandemi dan khawatir yaa Bun untuk ke tempat ramai, jadi yang Belanja Mingguan biasanya suami sendirian, tentunya  pada saat suami sedang libur kantor yaa Bun..

Kalo suami Teh Dea biasa belanja hari Sabtu sekitar jam 6 pagi..
 
Ketika suami yang belanja, jangan lupa untuk membekali catatan kebutuhan yang akan di beli secara detail beserta harga dan jumlahnya.. 

Jangan lupa juga untuk membawa tas belanjanya yaa Bun..

Jika suami bunda belum terbiasa untuk belanja sendiri, bunda bisa minta tolong agar beliau menemani bunda berbelanja, selain membantu membawakan belanjaan, ini adalah salah satu modus cara mengajari suami agar terbiasa/mau belanja ke pasar sendiri nantinya, hehe :)

Tapi semenjak pindah ke Jakarta, Teh Dea biasanya belanja ke pasar/supermarket bareng anak dan suami..

Ketika suami mau pergi kepasar bunda boleh memberi pesan kepada suami untuk :
Banyak berdzikir mengingat Allaah ketika berada di pasar, bunda juga bisa tuliskan di akhir catatan daftar berlanja, “Dzikirnya jangan lupa yaa Sayang..

3. Tahap Penyimpanan📋

Setelah berbelanja, langkah selanjutnya adalah kita harus mengetahui cara Menyimpan Bahan Makanan agar dapat bertahan hingga 1 minggu kedepan bahkan lebih..

In syaa Allaah kita akan mempelajari cara menyimpan makanan atau biasa disebut Food Preparation.. 

Masih ingat kan bun dengan materi kemarin? Simpan benda atau barang pada rumahnya, untuk bahan makanan juga sama Bun, kita buatkan rumah untuk menyimpan bahan makanan tersebut..




A. Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk Menyimpan Makanan atau Food Prep :*⬇
1️⃣. Storage/ Tempat untuk Menyimpan Bahan Makanan..

Untuk menyimpan bahan makanan, tidak semua storage bisa digunakan yaa bun, karena dikhawatirkan kandungan plastik  storage tersebut akan terkontaminasi ke bahan makanan..

Storage yang disarankan adalah :
Kode 5
Label Bebas BPA
Label Food Grade
Dapat digunakan pada Freezer maupun Microwave
Kedap Udara
2️⃣. Kertas atau Tisu..

Kertas atau tisu ini digunakan untuk alas pada storage agar kelembaban dapat terjaga sehingga bahan makanan tidak cepat busuk atau kering..

Tapi tidak semua bahan makanan perlu dialasi kertas dan tisu yaa Bun..

3️⃣. Kulkas..

Setelah bahan makanan dimasukan ke storage, storage tersebut dimasukkan ke dalam kulkas yaa Bun..

B. Ilmu Tentang Food Preparation

➡ Daging
➡ Sayur
➡ Cabai
➡ Bawang
➡ Rempah

1. IKAN

Cara Penyimpanan :

-Bersihkan sisik dan isi perut ikan (boleh minta bersihkan pada penjual ikan)

-Cuci bersih dan taburi sedikit garam atau jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis dan lendir

-Bilas ikan dengan air yang mengalir lalu tiriskan

-Simpan di dalam wadah, tambahkan irisan lemon lalu tutup rapat

-Simpan ke dalam freezer

2. AYAM

-Cuci ayam hingga bersih
-Masukan ke dalam wadah, pastikan tidak ada air yang menggenang di wadah
-Beri irisan jeruk nipis/lemon di atasnya
-Tutup rapat
-Simpan ke dalam freezer

3. DAGING SAPI/KAMBING

-Jangan mencuci daging sapi/kambing

-Apabila daging kotor, didihkan air kemudian masukkan daging untuk menghilangkan kotoran dan bakteri

-Tiriskan dan simpan di dalam wadah tertutup lalu masukkan ke dalam freezer

4. SEAFOOD

-Cuci bersih dan buang kotorannya 

-Simpan di dalam wadah tertutup dan masukan irisan lemon

-Jangan menyimpan seafood di dalam wadah terbuka karena bisa mengubah tekstur, warna, dan rasa.

-Masukkan ke dalam freezer

5. SAYURAN

a. Sayur Daun (Kangkung, Bayam, Sawi, dll)

-Petik daunnya 
-Masukkan ke dalam wadah yang sudah di alasi oleh tisu/kertas lalu tutup rapat

-Simpan di chiller, cuci ketika hendak di olah

6. TAHU

-Buang air dalam plastik/kemasan tahu
-Cuci tahu lalu rebus sebentar sampai tahu mengembang
-Bilas dan simpan dalam wadah
-Beri air matang pada wadah sampai menutupi tahu 
-Masukan ke dalam kulkas

7. TEMPE

-Masukan ke dalam wadah kedap udara
-Pastikan tempe dalam keadaan kering/tidak basah, supaya tidak cepat membusuk
-Masukan ke dalam kulkas

8. BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

-Jangan Mengupas Bawang Merah/Putih jika akan disimpan di suhu ruang 

-Jika ingin disimpan di kulkas, kupas bawang terlebih dahulu dan disimpan di wadah tertutup yang di alasi kertas/tisu

9. DAUN SALAM dan DAUN JERUK

-Simpan di dalam wadah tertutup
-Beri alas kertas/tisu
-Simpan di suhu ruang/kulkas

10. AKAR
(Jahe, Lengkuas, Kunyit, dll)

-Cuci bersih
-Tiriskan
-Masukkan wadah tertutup
-Lapisi kertas/tisu

11. KENTANG

-Menyimpan kentang cukup di suhu ruang
-Jangan menyimpan kentang di kulkas

12. TELUR

-Cuci bersih dengan air mengalir
-Tiriskan
-Masukkan ke dalam kulkas atau boleh juga simpan di suhu ruang

13. CABAI 

-Petik tangkai cabai
-Tidak perlu dicuci
-Simpan di wadah tertutup yang diberi alas tisu
-Masukkan ke kulkas, simpan di bagian chiller

-Bisa ditambahkan 1 siung bawang putih yang sudah dikupas supaya lebih awet

Untuk metode penyimpanan ini tentu ada perbedaan dan ada banyak cara yaa bun, jika bunda sudah pernah mempraktekkannya dan beda dengan cara penyimpanan seperti di atas, tidak masalah, silahkan bunda pakai metode yang sudah bunda pakai :)

4. Tahap Eksekusi📋

Pada tahap Eksekusi ada 2 cara yang bisa bunda gunakan :

1️⃣. Masak Instan
Dengan menyiapkan bumbu dasar agar masaknya seperti buat mie instan..

2️⃣. Masak Praktis
Tinggal kukus-kukus dan rebus rebus ajaa, hehe :)

Tentunya keputusan hendak pakai cara 1 atau 2 sudah ditentukan saat tahap perencanaan yaa bunda, atau bunda juga boleh mengkombinasikan cara 1 dan 2..

Biasanya kalau hari biasa teh dea kadang pakai menu rebus atau kukus untuk sarapan, dan masak masaknya untuk makan siang dan sore/malam..

Tapi kadang pagi juga sudah masak yaa bun, ini disesuaikan dengan kondisi teh dea atau sesuai dengan meal plan yang sudah dibuat..

1️⃣. Masak Instan

*Pertama bunda siapkan/buat :*⬇ 
a. Bumbu Dasar Kuning
b. Bumbu Dasar Putih
c. Bumbu Dasar Merah


Resep Bumbu Dasar Putih :

-Bawang Merah 
-Bawang Putih 
-Kemiri 
-Lada 
-Ketumbar 
-Gula
-Garam
-Terasi 
-Minyak



Resep Bumbu Dasar Merah :

-Bawang Merah
-Bawang Putih
-Cabai Merah
-Kemiri
-Lada
-Ketumbar
-Terasi
-Garam
-Gula 
-Minyak
 
Resep Bumbu Dasar Kuning : 

-Bawang Merah
-Bawang Putih
-Kunyit
-Kemiri
-Lada
-Garam
-Gula
-Minyak





Untuk bahan dan takaran bumbu dasar silahkan disesuaikan dengan selera bunda yaa..
Kedua : ⬇
Ketika memasak bunda tinggal tumis bumbu dasar, kemudian masukkan bahan makanannya, masak deh sampai selesai..

Gampang kan Bun? Semudah masak mie instan, masak cepat ngga perlu waktu lama..

Kurang lebihnya begitu bun konsep memasak dengan bumbu dasar, gampang atau tidaknya tergantung masing masing bunda dalam mempratekkannya..
Ketiga : ⬇
Sajikan makanan dengan senyuman, agar selain memasak makanan yang enak, halal dan thayyib, bunda juga memberikan service yang prima dari IRT yang berjuang menjadi Profesional, hehe :)

2️⃣. Masak Praktis

Tata caranya : ⬇
- Cuci sayuran/ daging/ bahan makanan kemudian tempatkan dalam saringan/wadah kukusan..

- Masukkan air ke panci, kemudian taruh wadah kukusan yang berisi bahan makanan..

- Tutup panci..

- Panaskan air hingga mendidih, kemudian kecilkan api saat air mendidih, tunggu hingga 10 - 15 menit..

- Buka tutup panci, biarkan bahan makanan hingga hilang uapnya..

- Lalu sajikan..

Manfaat memasak makanan dengan mengkukus : ⬇

- Kandungan vitamin dan mineral dari makanan tetap terjaga dengan baik.

- Dapat menjaga rasa, tesktur, bentuk sekaligus aroma makanan tetap terjaga dengan baik.

- Mengurangi pemakaian minyak goreng.

- Mengurangi risiko masakan terlalu matang atau menjadi gosong.

- Berbagai jenis makanan dapat diolah.

- Bahan makanan bisa menahan lebih banyak zat yang bernutrisi dalam makanan.

- Makanan bisa kembali dihangatkan tanpa harus mempengaruhi kualitas makanan.

5. Tahap Makan/Adab–Adab Ketika Makan.. : ⬇

1️⃣. Hindari meniup makanan dan mencela makanan
2️⃣. Sebelum makan ucapkan Bismillaah, jika lupa membaca bismillaah ucapkan do'a Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu
3️⃣. Makan dengan tangan kanan
4️⃣. Memulai makan dari pinggir jangan dari tengah
5️⃣. Jangan bersandar saat makan
6️⃣. Makan bersama-sama (bisa sama suami, anak, dll)
7️⃣. Menjilat jari sebelum mencuci tangan
8️⃣. Setelah selesai makan mengucapkan: “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin..

Bagaimana Jika Ada yang Beranggapan Beli Makan diluar Lebih Simpel daripada Masak Sendiri ?

Yuk bun kita bandingkan apa Kelebihan dan Kekurangan Memasak Sendiri dan Beli Makanan diluar, kira kira bunda ada di tim yang mana nih?
Dulu pada awal pernikahan Teh Dea belum bisa masak Bun, dan sering beli masakan di luar, tapi lama lama kok bosen yaaa, terus kadang ketika anak dan suami mau makan harus nyari dulu keluar, dan pasti nya boros banget karena sering beli..

Akhirnya seiring berjalannya waktu Teh Dea berfikir dan bertekad untuk bisa masak sendiri di rumah..

Salah satu yang membuat Teh Dea termotivasi untuk memasak adalah agar anak anak dan suami lidahnya terbiasa dengan masakan kita..

Sama seperti Teh Dea dan suami, selalu ada rasa kangen ingin bertemu dengan orang tua, salah satu alasan ingin bertemu dengan orang tua adalah ingin merasakan masakan ibu, karena ketika sudah menyantap masakan ibu, kita jadi teringat kenangan waktu kecil, kasih sayang ibu/ayah saat nyuapin kita, dan kenangan kenangan lainnya bersama orang tua kita..

Semoga Allaah Ta'ala selalu melindungi Ibu Ayah kita, serta Allaah berikan kesehatan kepada mereka, supaya kita bisa bertemu dengan mereka dalam waktu dekat, dan bagi bunda yang orang tuanya sudah meninggal semoga Allaah berikan orang tua bunda nikmat kubur, amal jariyah yang terus mengalir, dan tercatat ke golongan orang orang yang bertaqwa, Aamiin..

Mohon maaf yaa Bun jadi curhat, hehe :)

Bagaimanapun pilihannya, apakah beli atau memasak sendiri, Teh Dea kembalikan keputusannya ke Bunda..

Karena ada kelebihan dan kekurangan masing masing..

Dilihat juga dari kondisi dan situasi yang bunda hadapi, misalnya bunda sedang sakit, atau misalnya ada tamu dadakan,dll, tidak ada salahnya juga kalau memang mengharuskan bunda untuk membeli makanan diluar.. 

Karena di beberapa kondisi tertentu Teh Dea juga kadang masih beli makanan di warung makan ko Bun..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Endo

Kebersihan Menyeluruh

Desain Preparasi Pasak